Semoga ……
Kita berbeda dalam semua…
Kecuali Cinta
Prosesi
"Panggih"
Panggih (Jawa) berarti bertemu. Upacara Panggih termasuk melempar sirih atau balang-balangan suruh, memecah telor (dilaksanakan oleh mempelai pria) dan mencuci kaki (mempelai wanita mencuci kaki mempelai pria sebagai wujud pengabdian seorang istri kepada suami).
MAKNA :
Melempar sirih atau "balangan gantal" melambangkan ikatan kejernihan pikiran. Balangan berarti ‘melempar’, sedangkan gantal berarti ‘daun sirih sudah ikat benang’. Suruh ikat benang sebagai lambang perjodohan telah teikat tali suci. selain juga melambangkan suatu perwujudan perkenalan pertama antara calon suami calon istri.
Panggih (Jawa) berarti bertemu. Upacara Panggih termasuk melempar sirih atau balang-balangan suruh, memecah telor (dilaksanakan oleh mempelai pria) dan mencuci kaki (mempelai wanita mencuci kaki mempelai pria sebagai wujud pengabdian seorang istri kepada suami).
MAKNA :
Melempar sirih atau "balangan gantal" melambangkan ikatan kejernihan pikiran. Balangan berarti ‘melempar’, sedangkan gantal berarti ‘daun sirih sudah ikat benang’. Suruh ikat benang sebagai lambang perjodohan telah teikat tali suci. selain juga melambangkan suatu perwujudan perkenalan pertama antara calon suami calon istri.
Prosesi
"Sindur Binayang"
Bapak dari pengantin wanita menarik kedua mempelai dengan selendang merah yang tepiannnya berhias kain putih berlekuk – lekuk (sindur) yang dikerukupkan pada kedua lengan mempelai. Sedangkan sang ibu mendorong dari belakang.
MAKNA :
Sindur ini bermakna bahwa orangtua membimbing anaknya dalam membina rumah tangga
Bapak dari pengantin wanita menarik kedua mempelai dengan selendang merah yang tepiannnya berhias kain putih berlekuk – lekuk (sindur) yang dikerukupkan pada kedua lengan mempelai. Sedangkan sang ibu mendorong dari belakang.
MAKNA :
Sindur ini bermakna bahwa orangtua membimbing anaknya dalam membina rumah tangga
Prosesi "Timbang / Pangkon"
Sesampainya di pelaminan, bapak pengantin wanita memangku kedua mempelai dan ibu mempelai wanita bertanya mana yang lebih berat yang dijawab dengan jawaban sama beratnya oleh bapak.
MAKNA :
Prosesi timbang atau pangkon ini mengisyaratkan kasih sayang pada anak dan menantu sama beratnya.
Prosesi "Tanem"
Setelah prosesi "timbang" dilaksanakan, kemudian disusul dengan prosesi "tanem", yaitu bapak pengantin wanita mendudukkan kedua mempelai di pelaminan.
MAKNA :
Bahwa orangtua telah merestui pernikahan mereka.
Prosesi "Tompo Koyo"
Tampa kaya ialah sebuah tahap pengantin pria memberikan ‘lambang harta’cara dikucurkan ke pangkuan pengantin wanita dibawah alasi kain. Tampa kaya mempunyai makna simbolik bahwa seorang pria tanggung jawab cukupi kebutuhan keluarga. ‘Lambang harta’ terdiri segala macam biji-bijian uang logam sebagai simbol rejeki melimpah. Diusahakan isi jangan sampai tercecer, karena tercecer melambangkan sikap boros.
Prosesi
"Sungkeman"
Kedua mempelai berlutut atau jongkok didepan orang tua, menyembah.
MAKNA :
Mempunyai makna simbolik yaitu tanda bakti anak ke orang tua telah membesarkan hingga dewasa, permohonan anak ke orang tua supaya ampuni salah,memohon doa restu supaya dalam membina bahtera rumah tangga dapat bahagia sejahtera. Pengantin pria lepaskan keris merupakan lambang kekuatan dipakai ketika sungkeman, hal ini mempunyai makna simbolik penghormatan ke orang tua.serta sebesar apapun pangkat atau kekuatan dimiliki oleh anak, maka dihadapan orangtua tidak boleh ditampakkan.
Kedua mempelai berlutut atau jongkok didepan orang tua, menyembah.
MAKNA :
Mempunyai makna simbolik yaitu tanda bakti anak ke orang tua telah membesarkan hingga dewasa, permohonan anak ke orang tua supaya ampuni salah,memohon doa restu supaya dalam membina bahtera rumah tangga dapat bahagia sejahtera. Pengantin pria lepaskan keris merupakan lambang kekuatan dipakai ketika sungkeman, hal ini mempunyai makna simbolik penghormatan ke orang tua.serta sebesar apapun pangkat atau kekuatan dimiliki oleh anak, maka dihadapan orangtua tidak boleh ditampakkan.
Alhamdulilah,,
Terima kasih Tuhan untuk
karunia yang telah Kau beri.
With Love,
Dhee
Tidak ada komentar:
Posting Komentar